Selasa, 03 Januari 2012

CERMIN DATAR

               Ketika kamu akan berangkat ke sekolah, setelah mandi pasti kamu akan mencari cermin untuk merapikan penampilanmu sehingga menambah percaya diri. Mengapa menggunakan cermin? Cermin apakah yang kamu gunakan? Cermin yang kamu gunakan adalah cermin datar. Mengapa tidak menggunakan cermin cekung atau cermin cembung? Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis mengilap sehingga tidak tembus cahaya. Ketika kamu bercermin, bayangan wajahmu ada di belakang cermin tersebut berhadap-hadapan denganmu seakan kembaran yang persis sama. Akan tetapi, posisimu menjadi berubah, tangan kanan menjadi tangan kiri, telinga kirimu menjadi telingan kanan, begitu juga seluruh anggota badanmu. Mengapa demikian? Apakah bayanganmu nyata? Apakah tinggi dan besar badanmu sama?

Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar
                Ketika kamu bercermin, bayanganmu tidak pernah dapat dipegang atau ditangkap dengan layar. Bayangan seperti itu disebut bayangan maya atau bayangan semu. Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin. Bayangan ini terbentuk karena sinar-sinar pantul yang teratur pada cermin. Oleh karena itu, kamu dapat menentukan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut.
a. Bayangannya maya.
b. Bayangannya sama tegak dengan bendanya.
c. Bayangannya sama besar dengan bendanya.
d. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya.
Keteraturan sinar-sinar pantul pada cermin datar dapat digunakan untuk menggambarkan bayangan secara grafis dengan cara menggambarkan sinar datang dan sinar pantulnya.

Cara menggambar bayangan dengan perjalanan cahaya adalah sebagai berikut.
Gambar bayangan pada cermin
datar.
  1. Buatlah dua berkas sinar datang sembarang ke permukaan cermin dari bagian atas benda dan dari bagian bawah benda. 
  2. Buatlah sinar pantul dengan menggunakan Hukum Pemantul an Cahaya, yaitu sudut datang sama dengan sudut pantul. 
  3. Perpanjang sinar pantul tersebut hingga bertemu pada satu titik. 
  4. Pertemuan titik itu adalah bayangan dari benda tersebut, terbentuk bayangan A' B'. Bayangan yang terbentuk adalah hasil perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul sehingga disebut sinar maya.
Untuk lebih memahami materi cermin datar perhatikan simulasi berikut.

Untuk melihat sinar datang dan sinar pantul pada cermin datar anda tinggal menggeser tombol derajat (degrees) diatas, sehingga dapat membuktikan sifat-sifat cermin datar.
Materi selengkapnya silahkah download KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar