RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik.
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara
kualitatif dan kuantitatif.
Indikator
1.
Mendeskripsikan fungsi dan bagian
alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teleskop.
2.
Membedakan pengamatan tanpa
akomodasi dan akomodasi maksimum.
3.
Menganalisis pembentukan bayangan
pada kaca mata, lup, mikroskop, dan teleskop.
4.
Menentukan kekuatan lensa
kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi.
5.
Menghitung perbesaran lup,
mikroskop, dan teleskop.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian cermin.
2.
Menjelaskan cara menentukan bayangan benda pada cermin
datar.
3.
Menyebutkan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
datar.
4.
Menyebutkan sifat pemantulan oleh cermin cekung.
5.
Melukiskan bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung.
6.
Menjelaskan hubungan antara jarak benda dan jarak
bayangan pada cermin.
7.
Menjelaskan pengertian perbesaran linear.
8.
Menjelaskan efek posisi benda pada sifat bayangan yang
dihasilkan cermin cekung.
9.
Menyebutkan sifat pemantulan sinar-sinar utama pada
cermin cembung.
10.
Membedakan karakteristik bayangan yang dihasilkan cermin
cekung dan cembung.
11.
Menjelaskan pengertian lensa.
12.
Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
13.
Menyebutkan arah pembiasan sinar-sinar utama pada
lensa cembung.
14.
Menjelaskan hubungan antara jarak benda dan jarak
bayangan pada lensa.
15.
Menentukan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh
lensa.
16.
Menjelaskan efek posisi benda terhadap bayangan yang
dibentuk lensa cembung.
17.
Menyebutkan arah pembiasan sinar-sinar utama pada
lensa cekung.
18.
Membedakan karakteristik bayangan yang dihasilkan
lensa cembung dan cekung.
19.
Menjelaskan pengertian daya lensa.
20.
Menjelaskan hubungan antara kelengkungan dan jarak
fokus lensa.
21.
Menjelaskan pengertian alat optik.
22.
Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata.
23.
Menjelaskan pengertian daya akomodasi.
24.
Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi
maksimum.
25.
Membedakan mata normal, rabun jauh (miopi), rabun
dekat (hipermetropi), dan mata tua (presbiopi).
26.
Menentukan jangkauan daya akomodasi mata.
27.
Menjelaskan pembentukan bayangan pada kamera.
28.
Menjelaskan pembentukan bayangan pada kaca pembesar (lup).
29.
Menjelaskan pembentukan bayangan pada mikroskop.
30.
Menjelaskan pembentukan bayangan pada teleskop.
B. Materi Pembelajaran
Pembentukan Bayangan
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : - Direct Instruction (DI)
-
Cooperative Learning
2.
Metode : - Diskusi kelompok
-
Observasi
-
Ceramah
D.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan
Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Sebutkan sifat bayangan yang dibentuk cermin datar.
-
Bagaimana menentukan perbesaran linear pada cermin
cekung?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Bagaimana menentukan bayangan benda pada cermin datar?
-
Apakah yang dimaksud dengan perbesaran linear?
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian cermin.
·
Peserta didik memperhatikan cara menentukan bayangan
benda pada cermin datar yang disampaikan oleh guru.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
sifat-sifat bayangan yang dibentuk cermin datar.
·
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
jarak bayangan benda pada cermin datar yang disampaikan oleh guru.
·
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pemantulan cahaya oleh cermin cekung.
·
Perwakilan peserta didik diminta
untuk menyebutkan sifat pemantulan oleh cermin cekung.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara melukis bayangan yang
terbentuk oleh cermin cekung.
·
Peserta didik memperhatikan hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan pada
cermin yang disampaikan oleh guru.
·
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perbesaran linear.
·
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada cermin cekung yang
disampaikan oleh guru.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai efek posisi benda
pada sifat bayangan yang dihasilkan cermin cekung.
·
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada cermin cembung.
·
Perwakilan peserta didik diminta
untuk menyebutkan sifat pemantulan sinar-sinar utama pada cermin cembung.
·
Peserta didik dalam setiap
kelompok mendiskusikan karakteristik bayangan yang dihasilkan cermin cekung
dan cembung.
·
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada cermin cembung yang
disampaikan oleh guru.
·
Guru
memberikan beberapa soal menentukan perbesaran bayangan pada cermin cekung dan
cermin cembung untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
·
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar